Diberdayakan oleh Blogger.

SLIDER WIDGET

cah karangpoh

Pages - Menu

Followers

Buscar

Sabtu, 29 November 2014

LIKA LIKU HIDUP DIPERANTAUAN

Siapa sih yang gak ingin tinggal dikampung halaman sendiri? ya jelas semua orang ingin tinggal dan hidup dekat dengan orang2 yang ia cintai, namun kadang orang punya pilihan lain, pilihan berpisah dengan keluarganya disebabkan menuntut ilmu atau mencari penghidupan yang layak dinegara orang, semua itu adalah konsekwensi pilihan hidup. Awal2 ketika ingin berangkat dan tiba di perantauan penuh dengan semangat yang membara, maklum tangki masih penuh, siap untuk beberapa tahun kedepan.Setelah satu tahun, banyak sekali pengalaman yang didapat, selain ilmu tentunya, bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru, kebiasaan orang2 lokal yang baik, mau tidak mau harus kita adaptasi. Interaksi dengan lingkungan sangat perlu untuk menghilangkan gegar budaya. Pokoknya tahun pertama sangat berkesan.
Tahun kedua mulailah merasakan kerasnya hidup disini, setelah tahun pertama adaptasi dan jalan2, ditahun tersebut mau tidak mau kita harus survive, cari makan sendiri apapun dilakukan agar dapur tetap ngebul. Beruntung hidup diperantauan tidaklah sesulit hidup ditanah air, hanya dengan cuci piringpun orang bisa hidup kenyang, pokoknya bisa makanlah. Makannya banyak sekali saudara2 kita ditanah air yang bela2in keluar negeri baik sebagai mahasiswa, peneliti, professional bahkan buruh, ada yang beruntung dan ada pula yang buntung (bahkan secara fisik loh). Gak heran mengapa mereka ingin keluar dari tanah air, bukannya mereka tidak cinta dengan sanak keluarganya tapi karena himpitan ekonomi yang semakin kuat dan kehidupan di tanah air yang semakin brutal, membulatkan tekad mereka untuk bisa hidup lebih baik walau harus berpisah dengan orang yang mereka sayangi.
Tahun ketiga, wah rasa bosan berkecamuk, bagi yang hidup dengan keluarganya (anak, istri) masih bisa lah meredam keinginan untuk bersua keluarga besar, orang tua, saudara dan sanak-kerabat, tapi yang berpisah dengan mereka, bukan main rasanya kangeen…… banget miss u honey :(,homesick orang amrik bilang, Heimweg kara orang sini. Makannya perlu sekali menyibukkan diri agar rasa bosan tersebut teratasi walau hanya sebentar saja, bisa dengan nge-blog, olahraga, berkumpul bersama baik dalam diskusi atau pengajian tentu itu lebih baik, malah teman2 disini untuk mengusir rasa bosan akan suasana disini mereka bekerja, selain rasa bosan yang sedikit terobati, tabungan membengkak dengan sendirinya :).Sehingga sebagai manusia yg beriman, rasa bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan perlu dkita camkan baik2, agar kita tidak menjadi orang yang melampaui batas, mudah2an-insyaallah.


0 komentar:

Posting Komentar