Lebih besar jika orang bodoh yang melakukan
Keduanya membuat fitnah besar di dunia
Bagi orang yang memegang (menjalankan)perkara agama
Kamu ingin menjadi ahli fiqih ilmu agama
Tetapi engkau tidak mau bersungguh-sungguh
Hal ini seperti keinginan orang gila
Karena orang gila itu banyak macamnya
Tidak ada orang yang mendapat harta benda
Tanpa mau bekerja dengan bersusah payah
Apalagi ilmu bagaimana engkau dapatkan
Sedang engkau tidak mau belajar dan berusaha
Jika sempurna akalnya sedikit bicaranya
Dan menunjukkan orang bodoh banyak bicara (tanpa manfaat)
Matinya seseorang sebab terpleset lisannya
Bukannya matinya sebab terpleset kakinya
Jika melesetnya lisan (salah ucapan) mendatangkan bencana
Jika melesetnya kaki lama-lama bisa sembuh
Orang yang berilmu hidup kekal setelah mati
Adapun jasadnya telah hancur di dalam bumi
Orang bodoh ibarat mayat jalan di bumi
Disangka masih hidup namun bagaikan mati
Semua orang ingin punya drajat yang tinggi
Tapi hanya sdikit orang yang bersungguh-sungguh
Jika engkau berada di tengah-tengah kaum
Maka temanilah kaum yang baik akhlaknya
Dan jangan menemani orang yang buruk akhlaknya
Karena engkau akan rendah jika bersamanya
Saya utamakan guru daripada ayah
Meskipun kemulyaan diperoleh dari ayah
Guru itu yang membentuk jiwa seseorang
Sedangkan jiwa itu ibarat butir intan
Adapun orang tua itu membentuk raga
Sedangkan raga itu ibarat tempat intan
Saya telah meyakini lebih hak-haknya benar
Yaitu hak-haknya bagi seorang guru
Dan menjaga hak-hak guru itu adalah wajib
Bagi setiap orang Islam (murid)yang ingin bisa (ilmunya bermanfaat)
Guru pantas diberi hadiah seribu dirham
Tuk mulyanya mendidik satu huruf hingga faham
Saya melihatmu ingin jadi orang yang mulya
Maka tak akan mulya sebelum engkau hina (bersusah payah)
Apabila seseorang jelek perbuatannya
Maka jelek pula prasangka orang tersebut
Dan bila seseorang baik prasangkaannya
Maka baik pula apa yang diperbuatnya
Tiga macam sifat yang ada pada manusia
Pertama lebih mulya dari teman-temannya
Kedua lebih rendah dari teman-temannya
Dan ketiga itu sama dengan teman-temannya
Pada orang yang derajatnya lebih dari kita
Kita ikut kebenaran yang diajarkannya
Pada orang yang derajatnya sama dengan kita
Kita harus banyak bersabar dan memaafkan
Memberi maaf pada orang (yang) berbuat salah
Dapat mendatangkan anugrah kebahagiaan
Menghadapi orang yang derajatnya dibawah kita
Kita harus bersabar dalam menghadapinya (menjaga dia)
Tinggalkanlah perbuatan jelek seseorang
Jangan kau membalas apa yang telah dilakukannya
Karena Allah lah yang pasti akan membalasnya
Dan menghukum apa yang telah dilakukannya
Benar-benar kerugian besar bagi kita
Jika kita melakukan hal yang sia-sia (tanpa manfaat)
Padahal kita tahu umur terus bertambah
Sedang perbuatan kita tetap sia-sia (tanpa manfaat)
Tuntutlah ilmu sampai kapan pun engkau berada
Sampai engkau menjadi benar-benar mengerti
Jika orang berilmu itu mulya terhormat
Sedangkan orang bodoh itu hina dan rendah
Keluarlah dari desa tuk cari kemulyaan
Kau kan temukan lima faedah (manfaat) di perjalanan
Satu rizkinya tambah, dua hilangnya susah
Tiga tambah ilmu yang menyebabkan bahagia
Keempat bisa memperbaiki tata karma
Dan kelima mandapat teman-teman yang mulya
Walau dalam perjalanan mrasa hina sengsara
Dan jauh dari kluarga kita harus (tetap) bersabar
Matinya seseorang lebih baik dari hidupnya
Jika ia(hidup) berkumpul orang hasud dan dengki
Semoga memberi manfaat bagi kita semua, aaamiin ya robbal 'alamiiin....