Puisi Idzinkan Aku Tuk Melupakanmu

kau adalah bunga yang pernah layu dalam hidup ku
Kau juga manusia yang pernah menjadi duri dalam jiwa ku,
Dan kau juga pernah menjadi hiasan yang indah
Sekaligus aroma yang manis dalam diri ku,
Tapi,,
Semua telah berakhir tajam,
Kenapa kau datang kembali sayang?
Kenapa kau mencari aku?
Kenapa kau memberi sajak tentang dirimu?
Aku telah menyimpan rapi tentang kita sayang..
Dan aku telah tutup rapat diary kita,
Kau tebarkan suaramu
Melalui insting yang tak pernah lepas dengan nyayian mu itu
Setiap kunjungan ku yang berada di dalam hati mu,
Semua hanya belaka yang tak pasti,
Kau indah tapi itu dulu,
Kau yang pertama tapi saat itu,
Kau yang selalu ada,
Tapi hanya saat hati ku berada di hatimu
Senyummu bagaikan pecahan logam yang menetes perih untuk ku,
Sayang mu,
Bagaikan magma yang menyembur tiba-tiba seakan aku tetap lumpuh,
Dan janjimu.
Bagaikan tinta yang dapat di hapus seketika,
Namun apa arti aku sekarang untuk mu?
Hanya sebongkahan kaca pecah?
Aku sanggup melukaimu lebih dalam.
Dan aku sanggup membuat tangismu lebih tajam,
Lihat aku disini,
Berdiri.
Menanti diri mu yang kembali.
Tapi kata cinta dulu tak seperti kata cinta hari ini sayang
Karna aku takut tuk terlempar kembali,
Dan karma aku pun takut tuk tersayat kembali,
Persamaan itu membedakan kita.
Yang telah terpaku dalam emosi,
Ku mohon,,
Idzinkan aku melupakan itu tuk sejenak

abdurrohman
12 okto 2012